Sabtu, 05 November 2011

SAUDARIKU APA YANG MENGHALANGIMU UNTUK BERJILBAB

Oleh : Syaikh Abdul Hamdi al-Bilaly

“ Dan demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaanya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu ( jalan ) kefasikan dan ketakwaannya” (Asy Syams : 7-8).
Manusia diciptakan oleh Allah dengan sarana untuk meniti jalan kebaikan dan jalan kejahatan. Allah memerintahkan agar kita saling berwasiat untuk mentaati kebenaran, saling memberi nasehat di antara kita dan menjadikannya di antara sifat-sifat orang yang terhindar dari kerugian.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al ‘Ashr. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa kewajiban kita terhadap sesama adalah saling menasehati. Beliau Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
“ Orang mukmin adalah cermin bagi orang mukmin lainnya”[1] .
Dengan kata lain seorang mukmin bisa menyaksikan dan mengetahui kekurangannya dari mukmin yang lain, sehingga ia laksana cermin bagi dirinya. Tetapi cermin itu tidak memantulkan gambar secara fisik, melainkan memantulkan gambar secara akhlak dan perilaku. Islam juga sebagaimana dalam banyak hadits- menganjurkan dan mengajak pemeluknya agar sebagian mereka mencintai sebagian yang lain. Di antara pilar
utama dari kecintaan ini, hendaknya engkau berharap agar saudaramu masuk surga dan dijauhkan dari neraka. Tak sebatas berharap, namun engkau harus berupaya keras dan maksimal untuk menyediakan berbagai sarana dan menjauhkan saudaramu dari hal-hal yang membahayakan dan merugikannya, di dunia
maupun di akhirat.Lebih khusus, buku kami hadirkan untuk segolongan kaum muslimah yang belum mentaati
(1 ) Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al Ausath dan dishahihkan oleh Al AlBani dalam Sahih Jami’ush
Shaghir no: 6531.
Maktabah Ummu Salma al-Atsari perintah merhijab [2], seperti yang diperintahkan syariat. Baik karena belum mengetahui bahwa hijab adalah wajib, atau karena tidak mampu melawan tipu daya dan pesona dunia, karena takluk di hadapan nafsu yang senantiasa memerintahkan keburukan atau tunduk oleh bisikan setan, karena pengaruh teman yang tidak suka kepada kebaikan bagi sesama jenisnya atau karena alasan-alasan yang lain.
Kami memohon kepada Allah semoga uraian dalam buku sederhana ini menjadi pembuka hati yang terkunci, menggetarkan perasaan yang tertidur, sehingga bisa mengembalikan segenap akhawat yang belum mentaati perintah berhijab kepada fitrah yang telah diperintahkan Allah Ta’ala.
Tidak lupa kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ustadzah Badriyah Al Azzaz atas berbagai koreksiannya yang amat berharga tarhadap naskah ini. Semoga Allah memberi taufik, kebenaran dan kesudahan hidup yang baik kepada kita. Amin.
(2 ) Hijab: Maksudnya, busana wanita muslimah yang menutupi seluruh badan tubuhnya dari kepala sampai
telapak ka ki, hijab tersebut mempunyai syarat-syarat tertentu.

SYUBHAT DAN SYAHWAT
Setan bisa masuk kepada manusia melalui dua pintu utama, yaitu syubhat ddan syahwat.
Seorang tidak melakukan suatu tindakan maksiat kecuali dari dua pintu tersebut. Dua perkara itu merupakan penghalang sehingga seorang muslim tidak mendapatkan keridhaan Allah, masuk surga dan jauh dari neraka. Di bawah ini akan kita uraikan sebab-sebab utama dari syubhat dan syahwat.

SYUBHAT PERTAMA : MENAHAN GEJOLAK SEKSUAL
Syubhat ini menyatakan bahwa gejolak nafsu seksual pada setiap manusia adalah sangat besar dan membahayakan. Ironinya, bahaya ini timbul ketika nafsu tersebut ditahan dan dibelenggu. Jika terus menerus ditekan, ia bisa mengakibatkan ledakan dasyat. Hijab wanita akan meyembunyikan kecantikannya, sehingga para pemuda tetap berada dalam gejolak nafsu seksual yang tertahan, dan hampir meledak, bahkan terkadang tak tertahankan sehingga ia lampiaskan dalam bentuk tindak perkosaan atau pelecehan seksual
lainnya.


Sebagai pemecahan masalah tersebut, satu-satunya cara adalah membebaskan wanita dari mengenakan hijab, agar para pemuda mendapatkan sedikit nafas bagi pelampiasan nafsu mereka yang senantiasa bergejolak didalam. Dengan demikian, hasrat mereka sedikit  bisa terpenuhi. Suasana itu lalu akan mengurangi bahaya ledakan gejolak nafsu yang sebelumnya tertahan dan tertekan.

BANTAHAN :
Sepintas, syubhat di atas secara lahiriah nampak logis dan argumentatif. Kelihatannya, sejak awal, pihak yang melemparkan jalan pemecahan tersebut ingin mencari kemaslahatan bagi masyarakat dan menghindarkan mereka dari kehancuran. Padahal kenyataannya, mereka justru menyebabkan bahaya yang jauh lebih besar bagi masyarakat, yaitu menyebabkan tercerai berainya masyarakat, kehancurannya, bahkan berputar sampai seratus delapan puluh derajat pada kebinasaan. Seandainya jalan pemecahan yang mereka ajukan itu benar, tentu amerika dan negara-negara eropa serta negara-negara yang berkiblat kepada mereka akan menjadi negara yang paling kecil kasus perkosaan dan kekerasannya terhadap kaum wanita di dunia, juga dalam kasus –kasus kejahatan yang lain.
Amerika dan negara-negara Eropa amat memperhatikan masalah ini, dengan alasan kebebasan induvidual. Di sana, dengan mudah anda akan mendapatkan berbagai majalah porno dijual di sembarang tempat. Acara-acara televisi, khususnya setelah pukul dua belas malam, menayangkan berbagai adegan tak senonoh,
yang membangkitkan hasrat seksual. Bila musim panas tiba, banyak wanita di sana yang membuka pakaiannya dan hanya mengenakan pakaian bikini. Dengan keadaan seperti itu, mereka berjemur di pinggir pantai atau kota-kota pesisir lainnya. Bahkan di sebagian besar pantai dan pesisir, mereka boleh bertelanjang dada dan hanya memakai penutup ala kadarnya. Terminalterminal video rental bertebaran diseluruh pelosok
Amerika dengan semboyan “ Adults only” (khusus untuk orang dewasa ). di terminalterminal ini, anak anak cepat tumbuh matang dalam hal seksual sebelum waktunya. Siapa saja dengan mudah bisa menyewa kaset-kaset video lalu memutarnya di rumah atau langsung menontonnya di tempat penyewaan.
Rumah-rumah bordil bertaburan dimana-mana. Bahkan di sebagian negara memajang para wanita tuna susila (pelacur) di etalase sehingga bisa  dilihat oleh peminatnya dari luar.
Apakah kesudahan dari gaya hidup yang serba boleh(permisif) itu ? apakah kasus perkosaan semakin bekurang ? Apakah kepuasan mereka terpenuhi, sebagaimana yang ramai mereka bicarakan ? apakah para wanita terpelihara dari bahaya besar ini?.

DATA STATISTIK AMERIKA
Dalam sebuah buku berjudul “ crime in U.S.A” terbitan pemerintah federal di Amerika – yang berarti data statistiknya bisa dipertanggungjawabkan karena ia dikeluarkan oleh pihak pemerintah, tidak oleh paguyupan
sensus- di halaman 6 dari buku ini di tulis : “setiap kasus perkosaan yang ada selalu di lakukan dengan cara kekerasan dan itu terjadi di Amerika setiap enam menit sekali”. Data ini adalah yang terjadi pada tahun 1988, yang di maksud dengan kekerasan di sini adalah dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam buku yang sama juga disebutkan :

1. Pada tahun 1978 di Amerika terjadi sebanyak 147.389 perkosaan.
2. Pada tahun 1979 di Amerika terjadi sebanyak 168.134 perkosaan.
3. Pada tahun 1981 di Amerika terjadi sebanyak 189.045 perkosaan.
4. Pada tahun 1983 di Amerika terjadi sebanyak 311.691 perkosaan.
5. Pada tahun 1987 di Amerika terjadi sebanyak 221.764 perkosaan.

TAFSIR EMPIRIS AYAT AL-QUR’AN.
Data stastik ini, juga data-data sejenis lainnya - yang dinukil dari sumber-sumber berita yang dapat dipertanggungjawabkan- menunjukkan semakin melonjaknya tingkat pelecehan seksual di negara-negara tersebut. Tidak lain, kenyataan ini merupakan penafsiran empiris (secara nyata dan dalam praktek kehidupan sehari-hari) dari firman Allah :
“ Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anakanak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu….( Al Ahzab: 59).
Sebab turunnya ayat – sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Qurthubi dalam tafsirnyakarena para wanita biasa melakukan buang besar di padang terbuka sebelum dikenalnya kakus (tempat buang air khusus dan tertutup). Di antara mereka itu dapat dibedakan antara budak dengan wanita merdeka. Perbedaan itu bisa
dikenali yakni kalau wanita-wanita merdeka mereka menggunakan hijab. Dengan begitu para pemuda enggan mengganggunya. Sebelum turunnya ayat ini, wanita-wanita muslimah juga melakukan buang hajad di padang
terbuka terebut. Sebagian orang-orang durjana mengira kalau dia adalah budak, ketika diganggu, wanita muslimah itu berteriak sehingga laki-laki itu pun kabur. Kemudian mereka mengadukan peristiwa tersebut kapada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam sehingga turunlah ayat ini [3].
Hal ini menegaskan , wanita yang memamerkan  auratnya, dan mempertontonkan kecantikannya dan kemolekan tubuhnya kepada setiap orang yang lalu lalang, lebih berpotensi untuk diganggu. Sebab dengan begitu, ia telah membangkitkan nafsu seksual yang terpendam. Adapun wanita yang berhijab maka dia senantiasa menyembunyikan kecantikan dan perhiasannya. Tidak ada yang kelihatan daripadanya selain telapak tangan dan wajah menurut suatu pendapat. Dan pendapat lain mengatakan, tidak boleh terlihat daripada wanita tersebut selain matanya saja.
(3 ) Tafsir Al Qurthubi : 8/ 5325
Syahwat apa yang bisa dibangkitkan oleh wanita berhijab itu? instink seksual apa yang bisa di gerakkan oleh seorang wanita yang menutup rapat seluruh tubuhnya itu ?
Allah mensyariatkan hijab agar menjadi benteng bagi wanita dari gangguan orang lain. Sebab Allah
Ta’ala mengetahui bahwa pamer aurat akan mengakibatkan semakin bertambahnya kasus pelecehan seksual, sebab perbuatan tersebut membangkitkan nafsu seksual yang sebelumnya tenang.

Kepada mereka yang masih mempertahankan dan meyakini kebenaran syubhat tersebut, kita bisa menyanggah kesalahan mereka melalui empat hakikat;
Pertama : berbagai data statistik telah mendustakan cara pemecahan yang mereka tawarkan.
Kedua: Hasrat seksual terdapat pada masingmasing pria dan wanita. Ini merupakan rahasia Ilahi yang dititipkan Allah kepada keduanya untuk hikmah yang amat banyak. Di antaranya adalah demi kelangsungan keturunan, jika boleh berandai-andai , andaikata hasrat seksual itu tidak ada , apakah keturunan manusia masih bisa dipertahankan ? tidak seorangpun memungkiri keberadaan hasrat dan naluri ini. Tetapi dengan
tidak mempertimbangkan adanya naluri seksual tersebut tiba-tiba sebagian laki-laki di minta berlaku wajar di tengah pemandangan yang serba terbuka dan telanjang. Amat ironi memang.
Ketiga : bahwa yang membangkitkan nafsu seksual laki-laki adalah tatkal ia melihat kecantikan wanita, baik wajah atau anggota tubuh lain yang mengundang syahwat. Seseorang tidak mungkin melawan fitrah yang diciptakan Allah (kecuali mereka yang dirahmati Allah) sehingga bisa memadamkan gejolak syahwatnya tatkala melihat sesuatu yang membangkitkannya.
Keempat : orang yang mengaku bisa mendiaqnosa nafsu seksual yang tertekan dengan mengumbar pandangan mata kepada wanita cantik dan telanjang sehingga nafsunya akan terpuaskan (dan dengan demikian tidak menjurus kepada perbuatan yang lebih jauh, misalnya pemerkosaan atau pelecehan seksual lainnya ) maka yang ada hanya ada dua kemungkinan :
Pertama : orang itu adalah laki-laki yang tidak bisa terbangkitkan nafsu seksualnya meski oleh godaan syahwat yang bagaimanapun ( bentuk dan jenisnya ) ia termasuk kelompok orang yang dikebiri kalaminnya sehingga dengan cara apapun mereka tidak akan merasakan keberadaan nafsunya.
Kedua : laki-laki yang lemah syahwat atau impoten. Aurat yang dipamerkan itu tak akan mempengaruhi dirinya. Apakah orang yang membenarkan syubhat tersebut (sehingga dijadikannya jalan pemecahan)
hendak memasukkan kaum laki-laki dari umat kita kedalam salah satu dari dua golongan manusia lemah di atas ( Na’udzubillah min dzalik).

SYUBHAT KEDUA : BELUM MANTAP
Hal ini lebih tepat digolongkan kepada syahwat dan menuruti hawa nafsu dari pada syubhat. Jika seorang ukhti yang belum mentaati perintah berhijab ditanya, mengapa ia tidak mengenakan hijab ? di antaranya ada yang menjawab “ Demi Allah, saya belum mantap dengan berhijab. Jika saya telah merasa mantap dengannya saya akan berhijab,Insya Allah”. Ukhti yang berdalih dengan syubhat ini hendaknya bisa membedakan antara dua hal. Yakni antara perintah Tuhan dengan perintah manusia. Jika perintah itu datangnya dari manusia, maka
manusia bisa salah bisa benar. Imam Malik berkata: “ dan setiap orang bisa diterima ucapannya dan juga bisa ditolak, kecuali (perkataan) orang yang ada di dalam kuburan ini”.
Yang dimaksudkan adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Salagi masih dalam bingkai perkataan manusia, maka seseorang tidak bisa dipaksa untuk menerima. Karenanya, dalam hal ini, setiap orang
bisa berucap “ belum mantap” dan ia tidak dihukum karenanya. Adapun jika perintah itu merupakan salah satu dari perintah-perintah Allah, dengan kata lain Allah yang memerintahkan di dalam kitabNya, atau memerintahkan hal tersebut melalui NabiNya agar disampaikan kepada umatnya, maka tidak ada tempat bagi manusia untuk mengatakan “ saya belum mantap”. Bila ia masih mengatakan hal itu dengan penuh keyakinan padahal ia sendiri tahu bahwa perintah tersebut ada di dalam kitab Allah Ta’ala maka hal tersebut berpotensi untuk menyeretnya kepada bahaya yang lebih sangat besar, yakni keluar dari agama Allah, sementara dia tidak menyadarinya. Sebab dengan begitu berarti ia tidak percaya dan meragukan kebenaran perintah  tersebut, maka itu adalah ungkapan yang sangat berbahaya.
Seandainya ia berkata : “ Aku wanita kotor” aku tak kuat melawan nafsuku” “ jiwaku rapuh” Atau hasratku untuk itu sangat lemah” tentu ungkapanungkapan ini dan yang sejenisnya tidak bisa disejajarkan dengan ucapan : “ Aku belum mantap” sebab ungkapan-ungkapan tersebut merupakan pengakuan atas kelemahan,
kesalahan dan kemaksiatan dirinya, ia tidak menghukumi dengan salah atau benar terhadap perintah –perintah Allah secara semaunya. juga tidak termasuk yang mengambil perintah Allah dan mencampakkan yang lain.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“ Tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain ) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia talah sesat, kesesatan yang nyata” (Al Ahzab : 36).
Sikap yang dituntut Ketika seorang hamba mengaku beriman kepada Allah , percaya Allah lebih bijaksana dan lebih mengetahui dalam penetapan hukum dari padanya-sementara dia sangat miskin dan sangat lemah – maka jika telah datang perintah Allah tidak ada lagi pilihan baginya kecuali mentaati perintah tersebut. Ketika mendengar perintah Allah, sebagai seorang mukmin atau mukminah, mereka wajib mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang beriman.

“Kami dengar dan kami taat(mereka berdo’a) Ampunilah kami ya Robb kami dan kepada Engkaulah kami kembali” ( Al Baqarah : 285)
Ketika Allah memerintahkan kita dengan suatu perintah, Dia Maha Mengetahui bahwa perintah itu untuk kebaikan kita, dan salah satu sebab bagi tercapainya kebahagiaan kita. Demikian pula halnya dengan ketika memerintah wanita berhijab, Dia Maha Mengetahui bahwa ia adalah salah satu sebab bagi tercapainya kebahagiaan, kemuliaan dan keagungan wanita.
Allah Ta’ala Maha Mengetahui IlmuNya meliputi segala sesuatu, mengetahui sejak sebelum manusia diciptakan, juga mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang dengan tanpa batas, mengetahui apa yang tidak akan terjadi dari berbagai peristiwa, juga Dia mengetahui andaikata peristiwa tersebut terjadi apa yang terjadi selanjutnya. Dengan kepercayaan seperti ini, yang merupakan keyakinan kita umat Islam, apakah patut dan masuk akal kita menolak perintah Allah yang Maha Luas IlmuNya , selanjutnya kita menerima
perkataan manusia yang memiliki banyak kekurangan, dan ilmunya sangat terbatas.
Contoh dari kenyataan sehari-hari Sebagai contoh , dapat kita kemukakan dari kenyataan hidup sehari-hari. Bila kita membeli unit komputer sementara orang yang membuatnya ada di dekat kita, dia tahu betul bagaimana mengoperasikannya, memahami dari A sampai Z seluk beluk alat canggih tersebut, maka
logiskah jika kita memanggil tukang cuci mobil untuk mengajari kita cara mengoperasikan komputer? Tentu sangat tidak logis. Akal kita akan mengatakan, bahwa kita mesti memanggil ahli komputer untuk mengajari bagaimana cara penggunaan alat tersebut, berikut cara memperbaikinya jika terjadi kerusakan.
Kita menyakini, yang menciptakan manusia dan membentuknya adalah Tuhan manusia, yaitu Allah. Karena itu sangat wajar, jika Allah yang sangat lebih mengetahui tentang apa yang membahayakan dan memberi manfaat manusia. Dan jelaslah, bertahkim, patuh, dan menyerah kepada selain Allah adalah cermin ketidakwarasan, kebodohan, dan kedunguan. Kandungan ini disebabkan karena kita patuh kepada seseorang yang tidak mengetahui. Barang siapa yang mengambil nasihat orang bodoh berarti dia menggelincirkan dirinya dalam kebinasaan. Ironinya, inilah yang terjadi pada kita kaum muslimin, betapa banyak kaum muslimin yang
menuntut jawaban dari orang yang tidak mengetahuinya. Sebagaimana betapa banyak dari kalangan kita yang tidak memahami bahwa yang dimaksud kata “Islam” adalah menyerah, patuh dan tunduk secara total kepada perintah-perintah Allah dan larangan-laranganNya. Ukhti jangan terjerumus pada pertentangan Tatkala engkau menasehati sebagian ukhti yang belum berhijab, sebagian mereka ada yang menjawab: “ saya juga seorang muslimah, selalu menjaga shalat lima waktu dan sebagian shalat sunnah, saya puasa Ramadhan dan telah
melakukan haji, berkali-kali pula saya umrah, aktif sebagai donatur pada beberapa yayasan sosial, tetapi saya belum mantap dengan berhijab”.
Pertanyaan buat Ukhti “Kalau memang anda sudah dan selalu melakukan amalan-amalan terpuji, yang berpangkal dari iman, kepatuhan pada perintah Allah serta takut siksaNya jika meninggalkan kewajiban-kewajiban itu, mengapa anda beriman kepada sebagian dan tidak beriman kepada sebagian yang lain, padahal sumber perintah-perintah itu adalah satu ?. sebagaimana shalat yang selalu anda jaga adalah
suatu kewajiban, demikian juga halnya dengan hijab. Hijab itu wajib, dan kewajiban itu tidak diragukan adanya dalam Al Kitab dan Al Sunnah. Atau apakah , anda tidak pernah mendengar cercaan Allah terhadap Bani Israil, karena mereka melakukan sebagian perintah dan meninggalkan sebagian yang lain?
Secara tegas, dalam hal ini Allah berfirman :
“Apakah kamu beriman kepada sebagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian yang lain?
Tidakkah balasan bagi orang-orang yang berbuat demikian daripadamu, malainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat pedih, Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat”(Al Baqarah : 85).
Selanjutnya, renungkan hadits shahih berikut ini :
“ sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah orang yang diletakkan di tengah kedua telapak kakinya dua bara api, dari dua bara api ini otaknya mendidih, sebagaimana periuk yang mendidih dalam bejana besar yang dipanggang dalam kobaran api. Jika seperti ini adzab yang paling ringan pada hari kiamat, lalu bagaimana adzab bagi orang yang diancam oleh Allah dengan adzab yang amat pedih, sebagaimana disebutkan dalam ayat ini. Yakni bagi orang yang beriman kepada sebagian ayat dan meninggalkan sebagian yang lain?.
Wahai Ukhti …!!!  Apakah hanya demi penampilan, kabanggaan dan saling unggul-mengungguli di dunia, lalu anda rela menjual akherat dan siap menerima adzab yang pedih? Sungguh kami tidak berharap untuk ukhti,
melainkan kebaikan di dunia dan akherat. Kami minta agar ukhti, mau menggunakan akal sehat dan menentukan pilihan ini.
SYUBHAT KETIGA : IMAN ITU LETAKNYA DI HATI
Jika seorang di antara mereka ditanya, mengapa dia tidak berhijab ? Maka ukhti yang terhormat ini akan menjawab : “ Ah iman itu letaknya di hati”.  Ini adalah jawaban yang paling sering dilontarkan oleh para wanita muslimah yang belum berhijab. Karena itu di bawah ini akan kita bahas syubhat tersebut.
Sumber syubhat. Mereka berusaha menafsirkan sebagian hadist, tetapi tidak sesuai dengan yang  dimaksudkan , seperti dalam sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam :
" إن الله لا ينظر إلى صوركم وأموالكم ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم
" رواه مسلم
“ Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentukbentuk (lahiriah ) dan harta kekayaanmu, tetapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian”( HR.Muslim No : 2564 dari Abu Hurairah)
pengarang kitab Nuzhatul Muttaqin berkata : “Hadits ini menunjukkan bahwa pahala amal tergantung pada keikhlasan hati, kelurusan niat, perhatian terhadap situasi hati pelempangan tujuan dan kebersihan hati dari segala sifat tercela yang dimurkai Allah [4].
Defnisi Iman Iman tidak cukup hanya dalam hati. Iman dalam hati semata tidak cukup untuk menyelamatkan diri dari neraka dan mendapatkan surga. Devinisi iman menurut jumhur ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah : “ Keyakinan dalam hati, pengucapan dengan lisan, dan pelaksanaan dengan anggota badan”. Devinisi ini terdapat dalam setiap buku aqidah(tauhid) kecuali bukubuku yang menyimpang dan tidak berdasarkan
manhaj (methode) Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Kesempurnaan Iman Dalam Tashawwur (gambaran) kita, orang yang mengatakan iman dengan lidahnya, tetapi tidak disertai dengan keyakinan hatinya, itu adalah
keadaan orang-orang munafik. Demikian pula orang yang beramal hanya sebatas aktivitas tubuh (4 ) Nuzhatul Muttaqin : 1/25. anggota badan, tetapi tidak disertai keyakinan hati, itu merupakan keadaan orang-orang munafik. Pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka senantiasa shalat bersama beliau, berperang, mengeluarkan nafkah,pulang pergi bersama kaum muslimin, tetapi hati mereka tidak pernah beriman kepada agama Allah. Kepada mereka, Allah menghukumi sebagai orang-orang munafik, dan balasan untuk mereka adalah berada di kerak neraka ( dasar neraka). Demikian pula orang yang beriman hanya dengan hatinya tapi tidak disertai amalan anggota badan. Ini adalah keadaan Iblis. Dia percaya pada kekuasaan Allah ,Dzat yang menghidupkan dan mematikan, dia juga percaya terhadap adanya hari kiamat, tetapi dia tidak beramal dengan
anggota tubuhnya. Allah berfirman :

“ Ia ( Iblis) enggan dan takabbur dan adalah dia termasuk golongan orang-orang kafir” ( Al Baqarah : 34).
Dalam AL Qur’an : setiap kali di sebutkan kata iman, selalu disertai dengan amal, seperti :
“ Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh…” Amal selalu beriringan dan merupakan konsekuensi iman, keduanya tidak dapat dipisahpisahkan. Kepada ukhti yang belum berhijab dengan alasan : Iman itu letaknya dalam hati” kami hendak bertanya : “ Andaikata seorang kepala sekolah memintanya membuat laporan, atau mengawasi murid-murid, atau memberi pelajaran ekstra kurikuler, atau menjadi petugas piket untuk menjadi guru yang berhalangan hadir atau pekerjaan lain, logislahkah jika ia menjawab : “
Dalam hati, saya percaya, dan belum mantap terhadap apa yang diminta oleh direktur kepadaku, tetapi aku tidak mau melaksanakan yang dikehendakinya dariku” Apakah jawaban ini bisa diterima? Lalu apa akibat yang bakal menimpanya? Ini sekedar contoh dalam kehidupan mnusia, lalu bagaimana jika urusan itu berhubungan dengan Allah, Tuhan manusia yang memiliki sifat yang Maha Tinggi?.
SYUBHAT KEEMPAT : ALLAH BELUM MEMBERIKU HIDAYAH.
Pada akhawat yang tidak berhijab banyak yang berdalih : Allah belum memberiku hidayah. Sebenarnya aku juga ingin berhijab, tetapi hendak bagaimana jika saat ini Allah belum memberiku hidayah ? do’akanlah aku agar segera mendapat hidayah !”
Ukhti yang berdalih seperti ini telah terperosok dalam kekeliruan yang nyata. Kami ingin bertanya : “ bagaimana engkau mengetahui bahwa Allah belum memberimu hidayah”? Jika jawabannya , “ Aku tahu”, maka ada satu dari dua kemungkinan :
Pertama: dia mengetahui ilmu ghaib yang ada di dalam kitab yang tersembunyi ( lauhul mahfudz ). Dia pasti pula tahu bahwa dirinya termasuk orangorang yang celaka dan bakal masuk neraka.
Kedua : ada makhluk lain yang mengabarkan padanya tentang nasib dirinya, bahwa dia tidak termasuk wanita yang mendapatkan hidayah. Bisa jadi yang memberi tahu itu malaikat ataupun manusia. Jika kedua jawaban itu tidak mungkin adanya, bagaimana engkau mengetahui bahwa Allah belum memberimu hidayah ? ini satu masalah.
Masalah lain adalah, Allah telah menerangkan dalam KitabNya, bahwa hidayah itu ada dua macam. Masing-masing adalah hidayah dilalah dan hidayah taufiq.
HIDAYAH DILALAH
Ini adalah bimbingan atau petunjuk pada kebenaran. dalam hidayah ini, terdapat campur tangan dan usaha manusia, di samping hidayah Allah dan bimbingan RasulNya. Allah telah menunjukkan jalan kebenaran kepada manusia yang mukallaf, juga dia telah menunjukkan jalan kebatilan yang menyimpang dari petunjuk para rasul dan KitabNya. Para rasulpun talah menerangkan jalan ini kepada kaumnya. Begitu pula para da’i. Mreka semua menerangkan jalan ini kepada manusia . jadi semua ikut ambil bagian dalam hidayah ini.
HIDAYAH TAUFIQ
Hidayah ini hanya milik Allah semata, tidak ada sekutu baginya(dalam pemberi hidayah taufiq ini). Ia berupa peneguhan kebenaran dalam hati, penjagaan dari penyimpangan pertolongan agar tetap meniti dan teguh di jalan kebenaran, pendorong pada kecintaan iman. Pendorong pada kebencian terhadap kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan. Hidayah taufiq diberikan kepada orang yang memenuhi panggilan Allah dan mengikuti
petunjukNya. Jenis hidayah ini datang sesudah hidayah dilalah . sejak awal, dengan tidak pilih kasih, Allah
memperlihatkan kebenaran kepada semua manusia. Allah berfirman :
“Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta ( kesesatan ) daripada petunjuk itu …” (Fushishilat : 17). Dan untuk itu, Allah menciptakan potensi dalam diri setiap orang mukallaf untuk memilih antara jalan kebenaran dan jalan kebatilan. Jika dia memilih jalan kebenaran menurut kemauannya sendiri maka hidayah taufiq akan datang kepadanya. Allah berfirman :

“Dan orang-orang yang melakukan petunjuk, Allah ( akan ) menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka( balasan) ketakwaannya” ( Muhammada : 17).
Jika dia memilih kebatilan menurut kemauannya sendiri, maka Allah akan menambahkan kesesatan padanya dan Dia mengharamkannya mendapat hidayah taufiq, Allah berfirman :
“ Katakanlah: barang siapa yang berada dalam kesesatan, maka biarlah Dzat yang Maha Pemurah menambahi baginya[kesesatan] …” (Maryam : 75).

“…Maka tatkala mereka berpaling ( dari kebenaran ) Allah memalingkan hati mereka” ( Ash Shaf : 5).

PERUMPAMAAN HIDAYAH TAUFIQ
Syaikh Asy Sya’rawi memberikan perumpamaan yang amat mengena tentang hidayah taufiq ini , dan itu merupakan sunnatullah . beliau mengupamakan dengan seseorang yang menanyakan suatu alamat. Orang itu pergi ke polisi lalu lintas untuk menanyakan alamat tersebut. Lalu polisi menyarankan : “ anda bisa  berjalan lurus sepanjang jalan ini, sampai di perempatan anda belok ke kanan, selanjutnya ada gang, anda belok ke kiri, di situ anda mendapatkan jalan raya. Di seberang jalan raya tersebut akan terlihat gedung dengan pamplet
besar, itulah alamat yang anda cari”. Orang tersebut dihadapkan pada dua pilihan, percaya kepada petunjuk polisi atau mendustakannya. Jika percaya pada polisi, ia akan segera beranjak mengikuti petunjuk yang diterimanya. Jika berjalan terus sesuai dengan petunjuk polisi, ia akan semakin dekat dengan tempat dan alamat yang ia inginkan. Jika dia tidak memepercayai saran polisi itu bahkan malah mengumpatnya sebagai pendusta, sehingga ia berjalan menuju arah yang berlawanan, maka semakin jauh dia berjalan, semakin jauh pula kesesatannya. Itulah perumpamaan petunjuk dan kesesatan 5. Ini merupakan perumpamaan yang tepat untuk mendekatkan pengertian sunnatullah ini. Siapa yang memilih kebenaran, maka Allah akan menolong dan meneguhkannya, dan siapa yang memilih kebatilan, Allah akan menyesatkannya dan membiarkannya bersama setan yang menyertainya.

CARILAH SEBAB-SEBAB HIDAYAH, NISCAYA ANDA MENDAPATKANNYA.
Itulah sunnatullah yang berlaku pada semua makhlukNya. Allah berfirman :
(5 ) ceramah syaikh Asy Sya’rawi dengan judul : Apakah manusia dipaksa atau punya pilihan ? disampaikan di kuwait pada tahun 80 an.
|| 30 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
َفَلن تجِ  د لِ  سنتِ اللَّهِ تبدِيًلا  وَلن تجِ  د لِ  سنتِ اللَّهِ ت  حوِيًلا
“ … Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah” ( Al Fathir : 43).
Adapun sunnatullah dalam perubahan nasib, hanya akan terjadi jika manusia memulai dengan mengubah terlebih dahulu dirinya sendiri, lalu mengupayakan sebab-sebab perubahan yang dimaksudnya. Allah  berfirman :
إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم
“ Sesungguhny Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” ( Ar Ra’ad:11).
Maka orang yang menginginkan hidayah, serta menghendaki agar orang lain mendo’akan dirinya agar mendapatkannya, ia harus berusaha keras dengan sebab-sebab yang bisa menghantarkannya mendapat hidayah tersebut.
Dalam hal ini, terdapat teladan yang baik pada diri Maryam, suatu hari, dia amat membutuhkan makanan. Padahal ketika itu, ia dalam kondisi yang sangat lemah seperti yang biasa terjadi pada || 31 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari wanita yang hendak melahirkan. Lalu Allah
memerintahkan padanya untuk melakukan suatu
usaha yang orang laki-laki paling kuat sekalipun
tidak akan mampu melakukannya. Maryam di
minta untuk menggoyang-nggoyangkan pangkal
pohon korma, meskipun pangkal pohon korma itu
sangat kokoh dan sulit untuk digoyanggoyangkan.
Allah berfirman :
 و  هزي إَِليكِ بِجِ ْ ذعِ الن  خَلةِ
“Dan goyanglah pangkal pohon korma itu... ”
(Maryam : 25).
Maryam tidak mungkin mampu menggoyang
pangkal pohon korma, sementara dia dalam
kondisi yang amat lemah. Itu hanya dimaksudkan
sebagai usaha mencari sebab dengan cara
meletakkan tangannya di pohon korma. Dengan
begitu terpenuhilah hukum kuasalitas dan
sunnatullah dalam hal perubahan . maka hasilnya
adalah :
ت  ساقِ ْ ط  عَليكِ  ر َ طبا  جنِيا
“ Pohon itu akan menggugurkan buah korma yang
masak kepadamu.” ( Maryam : 25).
Inilah sunnatullah dalam perubahan. Tidak
mungkin orang mukmin terus menerus di dalam
masjid, bahkan meskipun di Masjidil Haram
dengan hanya duduk dan beribadah kepada Allah,
|| 32 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
seraya mengharap rizki dari Allah. Tentu Allah
tidak akan mengabulkannya tanpa dia sendiri
mencari sebab-sebab rezki tersebut. langit tak
mungkin sekonyong-konyong menurunkan hujan
emas dan perak.
Karena itu , wahai ukhti, berusahalah
mendapatkan sebab-sebab hidayah, niscaya anda
mendapatkan hidayah tersebut dengan izin Allah.
Di antara usaha itu adalah berdo’a agar
mendapatkan hidayah, memilih teman yang
shalihah, selalu membaca, mempelajari dan
merenungkan kitab Allah, mengikuti majlis-majlis
dzikir dan ceramah agama, membaca buku-buku
tentang keimanan dan sebagainya.
Tetapi, sebelum melakukan semua itu, hendaknya
terlebih dahulu engkau meninggalkan hal-hal yang
bisa menjauhkanmu dari jalan hidayah. Seperti
teman yang tidak baik, membaca majalah-majalah
yang tidak mendidik, menyaksikan tayangantayangan
televisi yang membangkitkan perbuatan
haram, bepergian tanpa disertai mahram,
menjalin hubungan dengan para pemuda (
pacaran ) , dan hal-hal lain yang bertentangan
dengan jalan hidayah.
|| 33 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
SYUBHAT KELIMA : TAKUT TIDAK LAKU
NIKAH
Sebagian akhawat yang tidak berhijab berdalih
dengan takut tidak laku nikah.
Syubhat yang dibisikkan setan kepada sebagian
akhawat yang tidak berhijab ini, pangkalnya
adalah perasaan bahwa para pemuda tidak akan
mau memutuskan menikah kecuali jika ia telah
melihat badan, rambut, kulit, kecantikan, dan
perhiasan sang gadis. Jika ia berhijab atau
memakai cadar, tentu tak ada yang bisa dilihat
pada dirinya, sehingga sang pemuda enggan
mengambil keputusan untuk menikahinya.
Ironinya, kepercayaan ini, tidak hanya dimonopoli
para akhawat, tetapi juga merupakan kepercayaan
para orang tua, pada akhirnya, mereka melarang
anak-anak putrinya memakai hijab. Syubhat ini
tidak bisa diterima lewat dua alasan mendasar.
Penilaian dari sisi teori dasar
Meskipun kecantikan merupakan salah satu sebab
paling pokok dalam pernikahan, tetapi ia bukan
satu-satunya sebab dinikahinya wanita. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :
|| 34 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
" تنكح المرأة لأربع : لمالها, ولحسبها, ولجمالها، ولدينها، فاظفر
115 ) في النكاح. / بذات الدين تربت يداك " رواه البخاري : ( 9
“ Wanita dinikahi itu karena empat hal : Yaitu
karena harta, keturunan, kecantikan, dan
agamanya. Dapatkanlah wanita yang berpegang
teguh dengan agama( jika tidak ) niscaya kedua
tanganmu berlumur debu” 6 .
Memang demikian yang terjadi, kaum laki-laki
tidak hanya melihat unsur kecantikan semata,
tetapi ada hal-hal lain yang menyatu dengan
kecantikan itu atau terlepas darinya, yang
dijadikan pertimbangan dalam memilih istri.
Namun para gadis dan orang tua banyak yang
menganggap kecantikan adalah segala-galanya.
Atau setidak-tidaknya menjadikan kecantikan
sebagai unsur yang terpenting, sedangkan hal
lainnya bisa dikesampingkan. Jelas, jalan pikiran
seperti ini bertentangan dengan naluri manusia.
(6 ) a. Diriwaytkan oleh Al Bukhari, kitaabun nikah, 9/115.
b. Kedua tanganmu berlumur debu maksudnya :
menjadi fakir ( Subulus Salaam, 2/112
c. Dalam Al Misbah di sebutkan , اك      adalah
ungkapan bhasa orang-orang Arab dalam bentuk do’a.
hanya saja saja dalam hadits ini tidak dimaksudkan
sebagai do’a, tetapi sebagai motivasi dan anjuran.
|| 35 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
Penilaian dari sisi empiris
Bisa jadi sikap gadis-gadis yang biasa
memperlihatkan aurat(yang dimaksudkan untuk
menawan hati pria) menjadi bumerang bagi
dirinya sendiri. Betapa banyak tindakan itu malah
membuat para pemuda enggan menikahinya.
Sebab bisa saja pemuda itu beranggapan, bahwa
jika wanita tersebut berani melanggar salah satu
perintah Allah, yaitu hijab, tidak menutup
kemungkinan dia akan berani melanggar perintahperantah
yang lain. Karena setan memiliki banyak
kiat.
Meskipun terkadang kenyataan yang ada tidak
selalu sesuai dengan pendapat ini, tetapi memang
begitulah keadaan mayoritas pemuda kita di
zaman sekarang. Pemuda yang menyunting gadis
berhijab, namanya akan menjadi harum,
meskipun dia sendiri tidak termasuk orang-orang
yang taat menjalankan perintah agama.
SYUBHAT KEENAM : IA MASIH BELUM
DEWASA
Syubhat ini banyak beredar dikalangan orang tua
serta sebagian akhawat yang tidak berhijab.
Sebenarnya anak-anak tersebut sudah memiliki
niat untuk memakai hijab, tetapi kemudian di
tunda karena syubhat ini. Karena itu dalih ini
|| 36 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
lebih pantas disebut hawa nafsu dari pada
syubhat.
Kebanyakan mereka berkata: jangan sampai
melarangnya menikmati kehidupan. Dia toh masih
belum dewasa. Dia masih senang memakai
pakaian yang indah, bersolek dengan berbagai
macam make up serta masih suka menampakkan
kecantikannya. Semua itu membuatnya lebih
berbahagia dan menikamati hidup.
Kenapa kita melarang dan menghalangi
kebahagiaan justru pada saat umur mereka masih
relatif sangat muda ? kalau kita terlanjur
ketinggalan kereta, mengapa kita membuatnya
pula ketinggalan kereta dengan begitu tergesagesa
? ( maksudnya jika ia menyuruh anak
putrinya memakai hijab sejak dini).
Menurut pendapat mereka , masa belum dewasa
berlangsung hingga anak berumur dua puluh
tahun. Karenanya, meskipun ada gadis yang
sudah datang bulan pada umur tiga belas tahun,
dia masih dianggap anak-anak.
Nasihat untuk para wali:
Sesungguhnya para wali baik bapak atau ibu yang
mencegah anak putrinya berhijab, dengan dalih
karena masih belum dewasa, mereka memiliki
|| 37 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
tanggung jawab yang besar di hadapan Allah pada
hari kiamat.
Ketika seorang gadis mendapatkan haidh,
seketika itu pula ia wajib berhijab, menurut
syariat. Jika wali gadis itu melarangnya berhijab,
maka dia mendapat dosa yang besar, dan Allah
akan menanyakan hal itu pada hari kiamat. Allah
berfirman :
 وقُِفو  ه  م إِن  هم م  سُئوُلو َ ن
“ Dan tahanlah mereka ( di tempat perhentian )
karena sesungguhnya mereka akan ditanya” ( Ash
Shaaffaat : 24).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
/ " كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته " رواه البخاري ( 13
100 ) في الأحكام – وله تكملة.
“Masing-masing kamu adalah pemimpin dan
masing-masing kamu akan ditanya tentang yang
dipimpinnya….” 7.
Seorang ayah adalah pemimpin pertama dalam
rumah tangga, pada hari kiamat dia akan ditanya
tentang masing-masing orang yang ada di bawah
kepemimpinannya.
(7 ) Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, kitaabul Ahkaam.
13/100. Hadits ini masih ada sambungannya.
|| 38 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
Setiap ayah hendaknya bertanya kepada diri
mereka sendiri: “betapa banyak para pemuda
yang tergoda oleh anak putrinya ? seberapa jauh
putrinya menyebabkan penyimpangan para
pemuda?
Ungkapan cinta untuk anak-anak putri
Allah sebagai saksi, betapa kami amat
mengkhawatirkan dirimu akan mendapat siksa
Allah. Kami begitu ingin menyelamatkanmu dari
segala bahaya yang akan menimpamu, baik di
dunia maupun di akhirat. Ini adalah kewajiban
seorang muslim kepada saudaranya muslim yang
lain.
Di antara bahaya yang akan menimpa ukhti yang
tidak berhijab, baik di dunia maupun di akhirat,
adalah seperti di sebutkan Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam dalam sabdanya :
" سيكون في آخر أمتي رجال بركبون على السروج كأشباه الرجال
ينزلون عل أبواب المساجد نسائهم كاسيات عاريات على
رؤوسهن كأسنمة البخت العجاف العنوهن فإن ملعونات" ( رواه
223 ) قال الهيثمي : رجال أحمد رجال الصحيح ( مجمع / أحمد ( 2
الزوائد ).
|| 39 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
“ Akan ada di akhir umatku, kaum laki yang
menunggang pelana ( seperti layaknya kaum
lelaki) mereka turun di depan pintu-pintu masjid,
wanita-wanita mereka berpakaian ( tetapi )
telanjang , di atas kepala mereka ( terdapat)
sesuatu seperti punuk onta yang lemah gemulai.
Laknatlah mereka ! sesungguhnya mereka adalah
wanita-wanita terlaknat”8 .
Wahai ukhti yang tidak berhijab! Tahukah engkau
makna laknat ? Laknat artinya dijauhkan dari
rahmat Allah Ta’ala.
Dalam hadits tadi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam memerintahkan setiap muslim, agar
melaknat tipe wanita seperti yang telah
disebutkan. Yaitu mereka yang mengenakan
pakaian di tubuh mereka tapi tidak sampai
menutup auratnya, sehingga seakan –akan
mereka telanjang dalam hadits lain Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :
" صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر
يضربون ا الناس، ونساء عاريات مميلات مائلات رؤوسهن كأسنمة
(8 ) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad ( 2/223) Al Hutsaimi
berkata : “ Rijal ( perawai-perawi ) Ahmad ( dalam hadits
ini ) adalah rijal shahih ( Majmauz zawa’id )
|| 40 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
البخت المائلة لا يدخلون الجنة ولا يجدون ريحها وإن ريحها لتوجد
( من مسيرة كذا وكذا" رواه مسلم ( 2118
“ Dua kelompok termasuk penghuni neraka, aku (
sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu
orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor
sapi, dengannya mereka mencambuki manusia,
dan para wanita yang berpakaian ( tetapi )
telanjang , bergoyang-goyang dan berlenggak
lenggok, kepala mereka ( ada sesuatu ) seperti
punuk onta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu
tidak masuk surga, bahkan tidak mendapatkan
baunya, dan sesungguhnya bau surga itu tercium
dari jarak perjalanan sekian dan sekian”.( HR
Muslim ,No : 2128).
Dalam hadits tersebut terdapat sifat-sifat secara
rinci tetang golongan wanita ini, yaitu :
1. mengenakan sebagian pakaian , tetapi dia
menyerupai orang telanjang, karena sebagian
tubuh mereka terbuka dan itu mudah
membangkitkan birahi laki-laki, seperti paha,
lengan, rambut, dada, dan lain-lainnya. Juga
pakaian yang tembus pandang atau yang amat
ketat, sehingga membentuk lekuk –lekuk
tubuhnya, maka ia seperti telanjang, meski
berpakaian.
2. jalannya lenggak-lenggok dan bergoyang
sehingga membangkitkan nafsu birahi.
|| 41 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
3. kepalanya tampak lebih tinggi, karena ia
membuat seni hiasan dari bulu atau rambut
sintesis, karena tingginya ia seperti punuk
onta.
Hadits tersebut juga menjelaskan hakikat
golongan wanita yang tidak masuk surga, bahkan
sekedar menciaum bau wanginyapun tidak,
padahal rahmat Allah meliputi segenap langit dan
bumi. Belum lagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam menyuruh kaum muslimin agar
melaknat mereka: “laknatlah
mereka,sesungguhnya mereka adalah wanita
terlaknat”.
Kami tidak menginginkan, selain kebaikan bagi
anda. Kekhawatiran bagi diri anda, mendorong
kami berharap dari lubuk hati kami yang paling
dalam, untuk menjauhkan anda dari segala yang
tidak disenangi. Semoga Allah mengisi hati anda
dengan cahayaNya yang tidak pernah padam, lalu
anda menang dalam pertarungan melawan setan
jin dan manusia, selanjutnya anda berketepatan
melepaskan jeratan dan memerdekakan diri dari
tawanan hawa nafsu, menuju alam kebebasan,
kemuliaan, kehormatan, ketenangan dan alam
kesucian.
|| 42 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
Apakah anda menjamin umur masih
panjang?
Wahai ukhti yang tidak berhijab! Engkau tidak
mau berhijab dengan dalih masih belum dewasa,
apakah engkau dapat menjamin umurmu masih
beberapa saat? Apakah engkau tahu, atau
seseorang mengabarkan kepadamu tentang kapan
engkau bakal mati?
Jika tidak, maka boleh jadi kematian akan
menjemputmu setelah setahun, sebulan,
seminggu, sehari, sejam, atau sedetik kemudian.
Semua itu serba mungkin, selama kita tidak tahu
ajal kita akan datang.
Wahai ukhti, kematian tidak hanya
mengetuk pintu orang yang sakit, tidak pula orang
yang lanjut usia saja, tetapi juga orang-orang
yang sehat walafiat, orang dewasa,pemuda,
bahkan bayi yang masih menetek di pangkuan
ibunya, banyak contoh yang tidak bisa
dipaparkan.
|| 43 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
KISAH-KISAH NYATA
Kematian yang tiba-tiba:
Seorang anggota parlemen dalam kondisi
kesehatan yang prima, penuh energik dan
memiliki etos kerja sangat tinggi, orangnya masih
muda. Namun, tiba-tiba virus ganas menyerang
otaknya. Tak berlangsung lama, virus tersebut
berubah menjadi segumpal daging. Anggota
parlemen itu akhirnya tidak berdaya dan
meninggal dengan cara yang amat mengenaskan.
Kematian tak kenal orang sehat sehat atau
sakit
Seorang komandan tinggi dijajaran angkatan
bersenjata, ia tidak pernah mengeluhkan suatu
penyakit apapun, tubuhnya padat berisi, ototototnya
kekar, lincah dan gesit dalam melakukan
tugas diteritorialnya. Seperti biasa , pada suatu
malam, ia pergi tidur. Di pagi hari, sang ibu
membangunkannya. Tak ada jawaban. Apa yang
terjadi ? ternyata tubuhnya telah dingin dan
terbujur kaku. Tidur itu mengahantarkan pada
kematian yang tak akan kembali lagi.
|| 44 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
Temanku mati terbakar
Abu Abdillah berkata : “ Aku tak tahu, bagaimana
harus menuturkan kisah ini padamu. Kisah yang
pernah aku alami sendiri beberapa tahun yang
lalu, sehingga mengubah total perjalanan hidupku,
sebenarnya aku tak ingin menceritakannya, tapi
demi tanggung jawab di hadapan Allah, dan
peringatan bagi para pemuda yang mendurhakai
Allah dan demi pelajaran bagi para gadis yang
mengejar bayangan semu, yang disebut cinta,
maka aku ungkapkan kisah ini.
Ketika itu, kami tiga sekawan. Yang
mengumpulkan kami adalah kesamaan nafsu dan
kesia-siaan. Oh tidak, kami berempat satunya lagi
adalah setan.
Kami berburu gadis-gadis. Mereka kami rayu
dengan kata-kata manis, hingga mereka takluk,
lalu kami bawa ke sebuah taman kecil terpencil. Di
sana kami berubah menjadi serigala-serigala
yang tak menaruh belas kasihan mendengar
rintihan permohonan mereka, hati dan perasaan
kami sudah mati.
Begitulah hari-hari kami di taman, di tenda atau
dalam mobil yang di parkir di pinggir pantai.
Sampai suatu hari, yang tak pernah saya bisa
melupakannya, seperti biasa kami pergi ke taman.
Seperti biasa pula, masing-masing kami
menyantap satu mangsa gadis, di temani minunan
|| 45 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
laknat. Satu hal kami lupa saat itu, makanan.
Segera salah seorang di antara kami bergegas
membeli makanan dengan mengendarai mobilnya.
Saat ia berangkat. Jam menunjukkan pukul enam
sore. Beberapa jam berlalu, tapi taman kami itu
belum juga kembali. Pukul sepuluh malam , hatiku
mulai tak enak dan gusar. Maka aku segera
membawa mobil untuk mencarinya, di tengah
perjalanan, di kejauhan aku melihat jilatan api,
aku mencoba mendekat.
Astaghfirullah, aku hampir tak percaya dengan
yang kulihat. Ternyata api itu bersumber dari
mobil temanku yang terbalik dan terbakar. Aku
panik seperti orang gila. Aku segera mengeluarkan
tubuh temanku dari mobilnya yang masih
menyala. Aku ngeri tatkala melihat separuh
tubuhnya masak terpanggang api. Kubopong
tubuhnya lalu kuletakkan di tanah.
Sejenak kemudian, dia berusaha membuka kedua
belah matanya, ia berbisik lirih : “ api …., api ……!
Aku memutuskan untuk membawanya ke rumah
sakit dengan mobilku. Tetapi dengan suara
campur tangis, ia mencegah: “ Tak ada gunanya ..
aku tak akan sampai …!
Air mataku tumpah, aku harus menyaksikan
temanku meninggal di hadapanku. Di tengah
kepanikanku, tiba-tiba ia berteriak lemah: “ apa
|| 46 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
yang mesti kukatakan kepadaNya? Apa yang
mesti kukatakan padaNya?
Aku memandanginya penuh keheranan. “ siapa ?
Tanyaku. Dengan suara yang seakan berasal dari
sumur yang amat dalam, dia menjawab : “Allah!”
Aku merinding ketakutan. Tubuh dan perasaanku
terguncang keras. Tiba-tiba temanku itu menjerit,
gemanya menyelusup kesetiap relung malam yang
gulita, lalu kudengar teriakan nafasnya yang
terakhir : “ Innaalillaahi wa’inna ilaihi raajiuun.”
Setelah itu, hari-hari berlalu seperti sedia kala,
tetapi bayangan temanku yang meninggal, jerit
kesakitannya, api yang membakarnya, dan
lolongannya” apa yang harus kukatakan padaNya
? Apa yang harus kukatakan padaNya? Seakan
terus membuntuti setiap gerak dan diamku.
Pada diriku sendiri aku bertanya: “ Aku …apa yang
harus kukatakan padaNya?
Air mataku menetes lalu sebuah getaran aneh
menjalari jiwaku. Saat puncak perenungan itulah,
sayup-sayup aku mendengar adzan subuh
menggema: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Asyhadu
alla ilaaha illa Allah …. Asyhadu Anna
Muhammadar Rasuulullah, Hayya ‘ Alash Shalaah
…”
Aku merasa bahwa adzan itu hanya ditujukan
pada diriku saja. Mengajakku menyingkap fase
|| 47 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
kehidupanku yang kelam, mengajakku pada jalan
cahaya dan hidayah. Aku segera bangkit mandi
dan wudhu, mensucikan tubuhku dari noda-noda
kehinaan yang menenggelamku selama bertahuntahun.
Sejak saat itu, aku tak pernah lagi meninggalkan
shalat. Aku memuji Allah, yang tidak layak dipuji
selain Dia. Aku telah menjadi manusia lain. Maha
Suci Allah yang mengubah berbagai keadaan.
Dengan seizing Allah , aku telah menunaikan
umrah. Insya Allah aku akan melaksanakan haji
dalam waktu dekat, siapa yang tahu ? umur ada di
tangan Alloh ? [9].
Kesudahan yang berlawanan
Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup
bersama kedua orang tuaku dalam lingkungan
yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat
pulang dari keluyuran dan begadang malam.
Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya
yang panjang. Aku heran mengapa ayah shalat
begitu lama, apa lagi jika saat musim dingin yang
menyengat tulang.
Aku sungguh heran, bahkan hingga aku
berkata kepada diriku sendiri : “ alangkah
(9 ) Lisy Syababi Faqoth ( Hal : 7-10)
|| 48 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
sabarnya mereka …. Setiap hari begitu ….. benarbenar
mengherankan!.
Aku belum tahu bahwa di situlah
kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalatshalat
orang-orang pilihan… mereka bangkit dari
tempat tidurnya untuk bermunajat kepada Allah.
Setelah menjalani pendidikan militer, aku
tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi
diriku semakin jauh dari Allah.padahal berbagai
nasihat kuterima dan kudengar dari waktu ke
waktu.
Setelah tamat dari pendidikan, aku
ditugaskan di kota yang jauh dari kotaku.
Perkenalanku dengan teman-teman sekerja
membuatku agak ringan menanggung beban
sebagai orang terasing.
Di sana, aku tak mendengar lagi suara
bacaan Al Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang
membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku
benar-benar hidup sendirian jauh dari lingkungan
keluarga yang dulu kami nikmati.
Aku ditugasi mengatur lalu lintas di jalan
tol. Di samping menjaga keamanan jalan. Tugasku
membantu orang-orang yang membutuhkan
bantuan. Pekerjaan baruku sungguh
menyenangkan, aku lakukan tugas-tugasku
dengan semangat dan dedikasi tinggi, tetapi
hidupku bagaikan di ombang- ambingkan ombak.
|| 49 dari 51 ||
Copyleft 2007 – 1428 @ Maktabah Ummu Salma al-Atsari
Aku bingung dan sering melamun
sendirian… bayak waktu luang …. Pengetahuanku
terbatas.
Aku mulai jenuh… tak ada yang
menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara.
Hampir setiap hari yang kusaksikan hanya
kecelakaan dan orang-orang yang mengadu
kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain.
Aku bosan dengan rutinitas. Sampai suatu hari
terjadilah sebuah peristiwa yang hingga kini tak
pernah kulupakan.
Ketika itu, kami dengan seorang kawan
sedang bertugas di sebuah pos jalan. Kami asyik
ngobrol … tiba –tiba kami dikagetkan oleh sebuah
benturan yang amat keras, kami mengedarkan
pandangan. Ternyata sebuah mobil bertabrakan
dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang
berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat
kejadian untuk menolong korban.
Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat
dua awak salah satu mobil dalam kondisi sangat
kritis, keduanya segera kami keluarkan dari mobil
lalu kami bujurkan di tanah.
Kami cepat-cepat menuju mobil satunya.
Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat
mengerikan. Kami kembali kepada dua orang yang
berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun
mereka mengucapkan kalimat syahadat.
Ucapkanlah : “Laailaaha Illallaah … laailaaha illallaah perintah temanku.
Tetapi sungguh mengherankan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan ini membuatku merinding. Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat… kembali ia menuntun korban itu
membaca syahadat. Aku diam membisu, aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku
belum pernah menyaksikan orang yang sedang  ekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini.
Temanku terus menuntun keduanya mengulangulang bacaan syahadat , tetapi … keduanya tetap terus saja melantunkan lagu tak ada gunanya…
Suara lagunya terdengar semakin melemah.. lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak … keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatah katapun. Selama perjalanannya ada kebisuan, hening.
Kesucian pecah ketika temanku mulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan  su’ul khatimah
( kesudahan yang buruk ). ia berkata : “ Manusia akan mengakhiri hidupnya...”

Jumat, 04 November 2011

EDISI IDUL ADHA 2011 - 1


















EDISI IDUL ADHA 2011


 32484  Prameswari Amarilis Motif
Melanjutkan kesuksesan dari Prameswari amaril...is pertama, kami rilis kembali dgn kombinasi bahan Kaos Motif. Berlengan smok dgn panjang sd paha. Sangat sesuai dipakai bagi penyuka jilbab2 besar panjang.
Warna: Krem, hitam, marun, coklat tua, abu2, ungu, putih
Harga retail : 140rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689



32511 Princess Alessandra
Jilbab praktis cantik ini berbahan hi twist yg lemb...ut dan dingin. Berhiaskan motif clothing abstrak dgn paduan 2 warna yg menarik.
Warna : kuning, pink, abu2,ungu, krem, coklat tua
Harga Retail 110rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689
  
32499 Prameswari Athena
Bahan Denim gradasi 2 warna Impor Korea yg dingin dan... adem saat dipakai. Model lengan blong, panjang sd paha.
Warna : ungu, marun, orange, abu2, hitam, hijau daun, coklat tua, krem
Harga Retail : 150rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689


26445 Pakistan Elena
Jilbab lilit polos terbuat dari bahan kaos yg lembut, da...pat dikreasikan sesuai selera. Dipadukan dgn bandana rajut yg cantik menjadikan tampilan berkerudung anda lebih menarik.
Harga Retail : 75rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689

 32478 Princess Liberia
Jilbab medium dgn paduan dua jenis kain yg berbeda yai...tu bahan twist dan bahan kaos motif regge. Dipercantik dgn payet permata menjadikan penampilan berjilbab anda nampak anggun feminin dan menarik.
Warna : coklat tua, abu2, marun, putih, hitam, krem, ungu
Harga Retail : 105rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 0821199666689

  


32475 Denim Pitaloka
Jilbab medium berbahan denim impor korea, bahan dingin d...an lembut. Dengan aksesoris payet permata.
Warna: biru,abu-abu,coklat dan ungu muda
HARGA RETAIL 120RB
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689

32478 Princess Liberia
Jilbab medium dgn paduan dua jenis kain yg berbeda yai...tu bahan twist dan bahan kaos motif regge. Dipercantik dgn payet permata menjadikan penampilan berjilbab anda nampak anggun feminin dan menarik.
Warna : coklat tua, abu2, marun, putih, hitam, krem, ungu
Harga Retail : 105rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689



32484 Prameswari Amarilis Motif
Melanjutkan kesuksesan dari Prameswari amaril...is pertama, kami rilis kembali dgn kombinasi bahan Kaos Motif. Berlengan smok dgn panjang sd paha. Sangat sesuai dipakai bagi penyuka jilbab2 besar panjang.
Warna: Krem, hitam, marun, coklat tua, abu2, ungu, putih
Harga retail : 140rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689


32499 Prameswari Athena
Bahan Denim gradasi 2 warna Impor Korea yg dingin dan... adem saat dipakai. Model lengan blong, panjang sd paha.
Warna : ungu, marun, orange, abu2, hitam, hijau daun, coklat tua, krem
Harga Retail : 150rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689


32405 Prameswari Lengan Kancing Permata
Bahan Hi twist lembut dgn hiasan pay...et permata yg cantik. Modifikasi dari model lama Prameswari lengan kancing, model ini kami rekomendasikan bagi anda yg menyukai jilbab2 besar yg panjang. Model lengan berkancing.
Warna: Kuning / putih, Putih / kuning, Hijau / putih, Pink /pink tua, marun/hitam, krem/coklat muda, krem/khaky, hitam/putih, putih/hitam
Harga Retail 140rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689



32511 Princess Alessandra
Jilbab praktis cantik ini berbahan hi twist yg lemb...ut dan dingin. Berhiaskan motif clothing abstrak dgn paduan 2 warna yg menarik.
Warna : kuning, pink, abu2,ungu, krem, coklat tua
Harga Retail 110rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689


32504 Princess Vinolia
Jilbab cantik berbahan hi twist yg lembut dan dingin s...aat dipakai. Dengan hiasan clothing motif daun akan mempercantik penampilan berjilbab anda.
Warna : Biru dongker, marun, hitam, coklat tua, krem, abu2, ungu.
Harga Retail : 112rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689

32508 Prameswari lgn smok haji/umroh
Warna khusus Putih. Jilbab panjang berlengan sm...ok, dikhususkan bagi anda yg akan menunaikan ibadah haji/umroh. Bahan sutera lapis yg lembut dan dingin saat dipakai. Berhiaskan aplikasi dan payet kupu2 shg lbh menarik
hrg retail 125rb.
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689



32504 Princess Vinolia
Jilbab cantik berbahan hi twist yg lembut dan dingin s...aat dipakai. Dengan hiasan clothing motif daun akan mempercantik penampilan berjilbab anda.
Warna : Biru dongker, marun, hitam, coklat tua, krem, abu2, ungu.
Harga Retail : 112rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689





32353 PRAMESWARI KUPU-KUPU
Jilbab berlengan blong kelelawar berbahan silk lapis yg d...ingin. Dibuat dengan stok terbatas.
Warna: marun, hitam, kuning, ungu tua, coklat tua, krem
Harga Retail 135rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689


32405 Prameswari Lengan Kancing Permata
Bahan Hi twist lembut dgn hiasan pay...et permata yg cantik. Modifikasi dari model lama Prameswari lengan kancing, model ini kami rekomendasikan bagi anda yg menyukai jilbab2 besar yg panjang. Model lengan berkancing.
Warna: Kuning / putih, Putih / kuning, Hijau / putih, Pink /pink tua, marun/hitam, krem/coklat muda, krem/khaky, hitam/putih, putih/hitam
Harga Retail 140rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689

32475 Denim Pitaloka
Jilbab medium berbahan denim impor korea, bahan dingin d...an lembut. Dengan aksesoris payet permata.
Warna: biru,abu-abu,coklat dan ungu muda
HARGA RETAIL 120RB
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689






32353 PRAMESWARI KUPU-KUPU
Jilbab berlengan blong kelelawar berbahan silk lapis yg d...ingin. Dibuat dengan stok terbatas.
Warna: marun, hitam, kuning, ungu tua, coklat tua, krem
Harga Retail 135rb

UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689

32508 Prameswari ulin smok haji/umroh
Warna khusus Putih. Jilbab panjang berlengan s...mok, dikhususkan bagi anda yg akan menunaikan ibadah haji/umroh. Bahan Hi twist yg lembut dan dingin saat dipakai. Berhiaskan payet2 cantik shg lbh menarik.
harga retail Rp.135rb.
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689




22463 Kerudung SG 3 Syria
Bahan Linen Jepang motif bolak balik. Bisa dikreasi...kan menjadi model apa saja sesuai selera. Salah satu kreasi kami adalah model lilit ala Afrika.
Warna dan motif bolak balik antara abstrak bunga dan kotak2.
Harga retail 69rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689




 
26445 Pakistan Elena
Jilbab lilit polos terbuat dari bahan kaos yg lembut, da...pat dikreasikan sesuai selera. Dipadukan dgn bandana rajut yg cantik menjadikan tampilan berkerudung anda lebih menarik.
Harga Retail : 75rb
UNTUK INFO DAN PEMESANAN BISA SMS KE 082119966689